Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan semen portland adalah batuan alam yang mengandung oksida-oksida kalsium, silika, alumina dan besi sebagai pembentuk senyawa potensial semen portland. Bahan baku tersebut dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu :
- Bahan baku utama
- Bahan baku korektif
- Bahan baku tambahan
BAHAN BAKU UTAMA
Bahan baku utama merupakan bahan baku yang mengandung komposisi kimia oksida-oksida kalsium, silika dan alumina. Batuan alam yang tergolong bahan baku utama adalah “Calcareous” dan “Argillaceous”.
Calcareous
Calcareous pada dasarnya adalah semua batuan alam yang mengandung semyawa CaCO3 dan digunakan sebagai sumber oksida kalsium. Batuan alam yang termasuk calcareous dan paling banyak dipakai adalah “limestone” (batu kapur), “chalk” dan “marl”, ketiga batuan alam tersebut dibedakan berdasarkan kandungan senyawa CaCO3 dan kekerasannya.
- Limestone mempunyai kadar CaCO3 diatas 90 % dengan nilai kekerasan antara 1.8 – 3.0 skala Mohs. Mineral utama dalam batuan ini adalah calcite, berbentuk kristal hexagonal dengan spesific grafity 2.7, dan aragonit, berbentuk kristal rhombic dengan spesific gravity 2.95, karena di alam didapatkan bercampur dengan tanah liat dan oksida-oksida lain, warna batu kapur menjadi abu-abu sampai kuning.
Argillaceous
Argillaceous pada umumnya terdapat sebagai batuan alam yang mengandung okisda silika dan alumina, secara umum jenis-jenisnya dibedakan berdasarkan kandungan silika (pasir / sand), alumina (clay) dan ukurannya, gambar 3. Disamping oksida tersebut terdapat pula senyawa-senyawa lain seperti oksida-oksida besi, kalsium, magnesium, sulfur, kalium, natrium, titanium, chromium, mangan dan phosphor. Batuan alam yang termasuk argillaceous dan paling banyak digunakan adalah tanah liat (clay), secara umum tanah liat dapat digolongkan sebagai berikut :
Golongan Kaolinit
- Banyak dijumpai di alam
- Rumus umum mineral Al2O3.2SiO2.2H2O
- Strukturnya terdiri dari lapisan tunggal silika tetrahedral dan lapisan tunggal alumina oktahedral
Golongan Montmorillonite
- Banyak dijumpai di alam
- Rumus umum mineral Al2O3.4SiO2.2H2O
- Strukturnya terdiri dari dua lapisan silika tetrahedral dengan sebuah pusat lapisan oktahedral.
BAHAN BAKU KOREKTIF
Bahan baku korektif adalah bahan tambahan pada bahan baku utama apabila pada pencampuran bahan baku utama komposisi oksida-oksidanya belum memenuhi persyaratan secara kualitatif dan kuantitatif. Pada umumnya, bahan baku korektif yang digunakan mengandung oksida silika, oksida alumina dan oksida besi yang diperoleh dari pasir silika (sand), tanah liat (clay) dan pasir besi / pyrite cinder / iron ore.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar